Pengalaman Memakai Krim LBC (London Beauty Center)

Di blog ini, aku ingin berbagi pengalamanku selama memakai krim LBC. Kenapa sih aku gencar banget melakukan perawatan?

  1. Kulit di leher, tangan, kaki, dan badanku lebih putih daripada wajah. Mungkin karena aku sering terpapar sinar matahari ya.
  2. Aku nggak jerawatan tp kulitku ini kering dan kusam padahal aku udah pakai pelembab. Sel-sel kulit matiku numpuk kali ya haha.
  3. Disuruh orang2 terdekat perawatan, karena kurang fresh mukanya 😂

Sebelum nya aku pakai wardah. Terus coba pakai navagreen tapi ternyata nggak cocok padahal nggak ada seminggu aku pakainya. Tapi di kulit temanku cocok, lebih cerahan.

     Nah… Habis itu aku balik lagi pakai produk yang biasa aku pakai seperti biokos dan wardah. Udah lama banget pakainya tapi di kulitku nggak terlalu ngefek. Kulitku memang badak mungkin  haha.

Continue reading

Pertemuan ilmiah (Perbedaan seminar, semiloka, lokakarya, simposium, penataran, diskusi ilmiah, konferensi, workshop, diskusi panel)

Perbedaan Antara Seminar dengan Semiloka, lokakarya, simposium, penataran, konferensi, workshop, diskusi panel, dan diskusi ilmiah

Seminar

Seminar adalah sebuah kegiatan yang di buat untuk penyampaian suatu karya ilmiah dari seorang pakar atau peneliti yang dipresentasekan kepada peserta agar dapat mengambil keputusan yang sama terhadap karya ilmiah antara sumber dengan peserta

Pada awal seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang berwenang (yang ditunjuk panitia) sehingga tujuan seminar terarah. Kemudian hadirin (massa) dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas permasalahan lebih lanjut. Tiap kelompok dapat diserahi tugas membahas satu sub pokok bahasan untuk dibahas dalam kelompok yang biasanya juga disebut seksi atau komisi, di bawah pimpinan seseorang ketua komisi (kelompok). Dari hasil-hasil kelompok disusun suatu perumusan yang merupakan suatu kesimpulan yang dirumuskan oleh suatu tim perumus yang ditunjuk. Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah.

Kelebihan Seminar:

  1. Membangkitkan pemikiran yang logis.
  2. Mendorong pada analisa menyeluruh.
  3. Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai jenis problema.
  4. Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada diri peserta.
  5. Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.

Kelemahan Seminar :

  1. Membutuhkan banyak waktu.
  2. Memerlukan pimpinan yang terampil.
  3. Sulit dipakai bila kelompok terlalu besar.
  4. Mengharuskan setiap anggota kelornpok untuk mempelajari terlebih dahulu.
  5. Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.

Continue reading

Perbedaan Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif

Kuantitatif

Kualitatif

Tujuan Penelitian
  1. Menunjukkan hubungan antar variabel
  2. Mengukur variasi
  3. Menguji teori
  4. Menggambarkan karakteristik populasi
  5. Mencari generalisasi yang mempunyai nilai prediktif
  1. Menggambarkan, memahami dan menjelaskan variasi dan hubungan
  2. Menemukan atau membangun teori
  3. Menggambarkan realitas yang kompleks
  4. Memperoleh pemahaman makna

Teknik Pengumpulan Data

Observasi terstruktur, wawancara terstruktur. kuesioner

Observasi partisipan, wawancara terbuka, studi dokumentasi

Instrumen penelitian

Tes, angket, wawancara terstruktur, instrumen yang telah terstandar

Peneliti sebagai instrumen (human instrumen),  buku catatan, camera, tape recorder, handycam, dll

Bentuk Data

Kuantitatif-numerik (diperoleh dengan menetapkan nilai/angka untuk jawaban)

Kualitatif-naratif (dokumen pribadi, kaset video, pernyataan responden, dan catatan lapangan)

Sampel

  1. Besar
  2. Representatif
  3. Sedapat mungkin random
  4. Ditentukan sejak awal
  1. Kecil
  2. Tidak representatif
  3. Puposive, snowball
  4. Berkembang selama proses penelitian

analisis

  1. Dilakukan setelah pengumpulan data
  2. Bersifat deduktif
  3. Menggunakan statistik untuk menguji hipotesis
  1. Terus menerus sejak awal sampai akhir penelitian
  2. Bersifat induktif
  3. Menemukan model pola tema, teori

Hubungan dengan responden

  1. Dibuat jarak, bahkan sering tanpa kontak supaya objektif
  2. Kedudukan peneliti lebih tinggi daripada responden
  3. Jangka pendek sampai hipotesis dapat dibuktikan
  1. Empati, akrab supaya memperoleh pemahaman yang mendalam
  2. Kedudukan sama bahkan sebagai guru, konsultan
  3. Jangka lama, sampai datanya jenuh, dapat ditemukan hipotesis atau teori

Usulan desain

  1. Luas dan rinci
  2. Literatur yang berhubung dengan masalah dan variabel yang diteliti
  3. Prosedur yang spesifik dan rinci langkah-langkah
  4. Masalah diumuskan dengan spesifik dan jelas
  5. Hipotesis dirumuskan dengan jelas
  6. Ditulis secara rinci dan jelas sebelum terjun ke lapangan
  1. Singkat, umum bersifat sementara
  2. Literatur yang digunakan bersifat sementara, tidak menjadi pegangan utama
  3. Orosedur bersifat umum, seperti akan merenacnakan tour/piknik
  4. Masalah bersifat sementara dan akan ditemukan setelah studi pendahuluan
  5. Tidak dirumuskan hipotesis, tapi menemukan hipotesis’fokus penelitian ditetapkan setelah diperoleh data awal dari lapangan

Penelitian dianggap selesai

Setelah semua kegiatan yang direncanakan dapat diselesaikan  Setelah tidak ada data yang dianggap baru/jenuh

Kepercayaan terhadap hasil penelitian

Pengujian validitas dan realiabilitas instrumen  Pengujian kredibilitas, depenabilitas, proses dan hasil penelitian

Literatur

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Arifin, Zainal. 2011. Penelitian Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya